Pantai Pulo Merah, Banyuwangi

Wisata Pantai Pulo Merah

Banyuwangi

     Minggu pagi kami berencana ke pantai pulo merah. Pantai ini terkenal karena keindahan pulau yang berada di tengah pantai. Pantai ini juga tersohor karena banyak bule2 yang datang serta bersurfing disini. Aku dan sepupuku berncana berangkat jam 8 pagi.

     Kami mengendarai motor milik tanteku untuk kesana. Di minggu pagi ini lumayan sejuk cuacanya karena sedikit mendung. Kami melintasi kota , kemudian menuju selatan. Selama perjalanan tidak ada hambatan, kami bermodalkan papan penunjuk arah menuju sana. Perjalanan kami tempuh selama 3 jam. Lumayan capek juga. Kami bergantian membawa motor.

    Diperjalanan kami melewati kebun, sawah yang membentang luas. Rumah2 warga juga banyak yang menjual buah naga pada saat itu. Karena lagi musimnya. Jalan disini tidak terlalu besar, hanya cukup unutk 2 mobil minivan luasnya. Dipagi itu lumayan sepi.

    Setelah 2 jam kemudian akhirnya sampai. Kami membayar tiket masuk kemudian memarkirkan kendaraan. Kemudian kami langsung menuju pantai.

    Pantai yang sungguh indah, hamparan pasir putih membentang luas, air laut yang bersih serta deburan ombak yang tidak terlalu besar di bagian tepi . disana karena hari minggu banyak sekali orang2 yang berlibur. Mulai dari orang dewasa sampai anak2. Banyak juga anak2 kecil yang sedang mandi2 disana.

    Kami hanya menikmati suasana sekaligus mengelilingi pantai. Di ujung  pantai terlihat lepas pantai dengan pulau2 seperti bukit2 kecil berjajar. Kemudian deburan ombak dilepas pantai juga lebih besar. Karena daerah ini termasuk pantai selatan. Kemudian terdapat ikon nya yaitu pulau merah, sebenarnya tidak merah pulau tesebut. Warnanya hijau, karena ditumbuhi pepohonan  yang lebat. Pulau yang tingginya sekitar 100 meter itu berbentuk kerucut dengan sisi tajam yang bulat seperti permen .

   Karena kami telah puas menikmati serta berfoto2 kami pun istirahat di pinggir pantai. Kami memesan es kelapa muda untuk menghilangkan dahaga.

   Sekitar jam 11 siang kami pun bergegas pulang. Karena cuaca mendung. Kami pun langsung memacu kendaraan kami. Kemudian hujan mulai turun. Kami berteduh sekaligus memakai jas hujan kemudian kami lanjutkan berkendara. Karena hujan tak kunjung reda aku menuju rumah nenekku dari keluarga ibuku. Disana hujan tambah deras. Karena kami belum makan kami pun makan siang disana.

     Setelah hujan reda kami pun berpamitan ke paman ku yang rumahnya deka dengan rumah neneku. Kemudian kami menuju kota ke rumah nenekusekaligus rumah sepupuku.