Pendakian Gunung Gede Pangrango

catatan pendakian gn. gede tanggal 01-01-2018

pendakian menuju atap jabar belum selesai. tahun baru kami berencana untuk mendaki gunung gede di sukabumi, jawabarat. karena mengharuskan tim 3 orang kami pun cari teman di KPGIR facebook. akhirnya kami dapat seseorang dari tanggerang. kemudian kami pun mendaftarkan simaksi via online untuk mendapatkan simaksi agar bisa divalidasi saat ke pos pendakian gunung gede.

pagi itu kami berangkat menuju sukabumi tepatnya cipanas tempat taman nasional gunung gede pangrango. kami naik motor dari karawang - cariu -cianjur sukabumi. perjalanan subuh2 adalah perjalanan paling menyenangkan, kadang juga tidak menyenangkan sih karena jalan berkabut apalagi bagi saya yg berkacamata adalah kendala  wkwk.. perjalanan kami tempuh kira2 3 jam. kami sampai jam 8 di cipanas sukabumi.. kami pun bertemu dengan teman kami yg dari tanggerang dan kemudian kami daftar simaksi sesuai dengan via website online untuk mendapatkan berkas simaksi. 

jam 10 kami berangkat menuju pos pendaftaran, disana cipanas adalah tempat wisata jadi saat itu sangat ramai karena ada tempat wisata air terjun di cipanas, perjalanan melewati tangga lantai berbatu yang disusun rapih setapak dei setapak, kami melewati jembatan rawa , kemudian sampai di pertigaan yang lurus menuju wisata air terjun dan yang ke kiri menuju puncak.. perjalanan kali ini lumayan sangat melelahkan karena trek dari gunung gede ini panjang dan lumayan angker jadi harus jaga sopan santun ya..

tetapi perjalanan yang ditempuh terbayarkan dengan suasana yang ada disana, pemandangan alam keindahan alam seperti kami melewati air terjun air panas jalan setapak  yang mengagumkan, karena baru  kali ini kami bertemu dengan trek ini

kami pun berjalan menuju pinggir kali yang banyak airnya . kami berhenti untuk makan, kami memasak ditepi kali tersebut. kami pun memasak mie untuk melepas lapar di siang itu. setelah kami makan kami pun melanjutkan perjalanan. kami banyak bertemu dengan pendaki lain karena gunung gede ini adalah gunung yang tidak pernah sepi dari para pendaki karena orang2 sekitar jakarta-bogor-depok-tangerang dsk menjadikan gunung gedepangrago gunung favorit pendakian. selain itu terdekat pula.

ditengah perjalanan kami hujan2 basah2an. karena teman kami tidak membawa jas hujan yasudahlah basah2an. kecuali saya yang selalu bawa jas hujan hehe. jangan dicontoh ya karena ini bisa jadi malaetaka kalau sampai hypotermia.

setelah 5 jam perjalanan naik sambil hujan2an kami pun sampai di pos 5 kami segera memasang tenda untuk berteduh karena hari mulai dore dan hujan pula. dikala itu sangat ramai karena para pendaki mengahbiskan akhir thaun untuk muncak digunung  ini.

kami pun makan dan tidur untuk mengistirahatkan tubuh,, dipagi hari kami bangun karena para pendaki lain pun sudah bergegas naik menuju puncak. karena hanya membawa 1 lampu senter kami beriringan dengan saya paling belakang untuk memberi penerangan ke depan. selain itu saat pagi buta itu ada sinar rembulan yang membantu memberikan penerangan  walaupun tidak banyak

selama di perjalanan walaupun gelap kami tidak pernah takut terhadap setan/ jin apalah itulah , karena itu adalah pemikiran bodoh dan menjadikan kita penakut. kita hidup berdampingan dengan mereka maka kita harus senantiasa menghormati mereka yang tidak nampak dengan etika yaitu sopan santun, tidak pula kita ingat allah /tuhan kita.

akhirnya matahari mulai nampak menyinari  kami pun segera menuju puncak. di gunung gede ini lain dari gunung yang lain karena gunung gede ini telah difasilitasi pagar,, papan penunjuk menuju puncak jadi jangan khawatir tersesat.

setelah sampai puncak pas bertepatan dengan sunrise, kami pun menikmati pemandangan emas bersinar diufuk timur dengan pemadangan gunung gede, pangrango dieberang, dan kota dibawah..

kami pun terbawa suasana dengan hiruk pikuk diatas puncak yang sangat ramai, dengan masing masing kesibukannya saling menikmati pemandangan, adayang mengabadikan momen dengan berfoto, ngopi, dll

kami pun melihat ke bawah ada temapt yang luas yakni tempat camp gunung putri /padang edelweis di alun2 surya kencana. sayangnya kami tidak kesana ..

setelah cukup itu kami pun turun , menyusuri jalan setapak dengan hati2. sambil menikmati keindahan gunung gede pangrango. kami melewati turunan setan yang sangat terjal 

setelah sejam  perjalanan turun kami pun memasak untuk sarapan setelah itu tidur2an  karena lelah setelah dari puncak.. tidak lama itu petugas TNGGP datang suruh bergegas karena diawal bulan januari-maret biasanya TNGGP ditutup untuk menjaga habitat kekayaan keanekargaman hayati di sana.. okelah kemudian kami bergegas dan apcking untuk segara pulang..

ada kejadian aneh waktu turun gunung , karena tas saya terasa berat sekali ,, untuk itu jaga bicara , fikiran untuk tidak sombong, sompral dsb..